Belajar Revit Architecture - Tentang Project Browser

Project Browser merupakan jendela khusus yang diutamakan untuk selalu terbuka, berguna menampilkan seluruh daftar view. Point-point di Project Browser inilah yang menjadi pengontrol apa yang ditampilkan dilayar kerja. Organisasi view, schedule, family, link dan group menjadi lebih mudah dengan adanya Project Browser.

Klik disini untuk download Contoh File Revit 



Gambar Jendela Project Browser

1.     Floor Plan :
Berisi view-view denah lantai. Secara otomatis telah terdapat view denah Level 1, Level 2, juga Site. Level 1 & Level 2 merupakan view lantai bangunan berdasarkan tingkatannya. Ini dapat diganti dengan Lantai 1 & Lantai 2, ditambahkan Lantai 2, Lantai 4, 5, dst. Cara menambahkannya adalah dengan menggariskan level menggunakan tool Level pada gambar tampak. Atau lengkapnya telah dijelaskan disini.
Untuk mengubah nama view dapat mengklik kanan view yang dimaksud, lalu klik rename dan berikan nama yang dikehendaki. Selain rename, fasilitas yang kerap penulis gunakan dimenu klik kanan ini adalah Duplicate View. Disini kita dapat menggandakan suatu view untuk kita beri nama dengan nama berbeda dengan tujuan untuk membuat gambar bervariasi fungsi dan tujuannya.

 

Gambar Menu Klik Kanan pada Item View Project Browser

Misal saya menduplikasi view denah lantai 1, tujuannya adalah saya ingin membuat view denah pondasi. Hasil duplikasi yaitu Copy of Lantai 1 saya beri nama dengan "Denah Pondasi", selanjutnya saya dapat memodifikasi view yang baru ini dengan cara menyembunyikan lantai serta dinding. Dengan demikian pondasi yang telah terbuat dapat ditampilkan dalam gambar tersendiri.
Perlu diingat bahwa banyaknya jenis-jenis view tetap berlaku objek tunggal dengan kata lain apa yang kita ubah disuatu view akan mengubah objek secara keseluruhan walaupun view tersebut sudah diduplikasi.
Modifikasi yang tidak mengubah objek adalah :
- Objek yang disembunyikan
- Pemberian dimensi & Keterangan
- Garis "Detail Lines"
- Masking Region
- Filled Region
View Site pada Floor Plan berguna untuk melihat seluruh objek dari tampak atas, berbeda dengan view level yang menampilkan tampak atas dari lantai tertentu saja.



Gambar Contoh Denah (Floor Plan)

2.     Ceilling Plans
Ini merupakan denah yang dilihat dari bawah keatas untuk menampilkan plafon (Ceiling). Kita menggunakan view ceilling lantai 1 untuk membuat & memodifikasi plafon Lantai 1, Lantai 2, dst.
Jika selagi tidak digunakan sebaiknya meminimize view ceiling ini karena nama level yang sama seringkali membuat keliru mengklik ketika ingin mengklik level di floor plan.

3.     Elevation
Berisi View-view tampak mulai dari
- East (Tampak Timur/Tampak Samping Kanan Bangunan)
- North (Tampak Utara/Tampak Belakang Bangunan)
- South (Tampak Selatan/Tampak Depan Bangunan)
- West (Tampak Barat/Tampak Samping Kiri Bangunan)

 




Gambar Contoh Tampak

View-view tersebut direpresentasikan di layar kerja sebagai simbol dengan tanda panah dari setiap penjuru. Perlu diingat bahwa nama view yang berupa arah mata angin bukan mengartikan bahwa itu merupakan arah mata angin yang sesungguhnya, melainkan arah mata angin pada layar gambar. Jadi jika dikatakan North pada gambar bukan berarti itu adalah arah utara acuan yang sebenarnya. Karena itu penulis biasanya me-rename dengan nama Tampak Depan, Tampak Belakang, dst.


 Gambar Simbol Elevation pada Denah

4.     3d Views

Secara default 3d view belumlah dimunculkan diproject browser ini. 3d View baru akan muncul ketika kita mengklik logo 3d di tab ribbon view. Atau membuat camera. Setelah muncul, 3d view dapat kita rename atau duplicate sesuai kebutuhan. 3d View memiliki daya tarik tersendiri dimana kita dapat banyak bereksperimen untuk mengolah tampilan 3d view menjadi kreasi yang beraneka ragam serta menampilkan karya bangunan dengan sangat baik. Beberapa opsi yang bisa digunakan adalah:

1. Hide/unhide. Menyembunyikan atau menampilkan, klik kanan pada objek di layar kerja 3d, klik hide in view-elements. Misal kita ingin menyembunyikan atap atau suatu dinding agar bagian dalam terlihat.
2. Override Graphics in View
Mengubah tampilan berdasarkan objek. Objek yang tampilannya ingin diubah diklik terlebih dahulu, lalu klik kanan, pilih Override Graphics in View-By Element atau By Category.

 


Gambar Menu Override Graphics in View

Jika memilih by element maka hanya objek yang diklik yang akan berubah, jika memilih by category maka seluruh jenis objek yang sama akan mengikuti.
3. Section Box.
Klik kanan pada view 3d di Project Browser, pilih properties, lalu centang dibagian section box untuk menghidupkannya. Setelah oke, maka akan ada box besar melingkupi bangunan digambar, sisi-sisi dari box tersebut dapat kita sesuaikan hingga memotong bangunan diarea tertentu untuk memberikan penjelasan 3d tanpa terhalang. Jika sudah sesuai kita dapat menyembunyikan section box dengan mengklik kanan serta hide in view-by elements. Disembunyikannya section box membuatnya tidak terlihat namun tetap aktif memotong objek.

 

Gambar Cara Menampilkan Section Box
4. Shadow
Menampilkan bayangan dengan setting yang dapat kita atur arah & intensitasnya. Caranya adalah dengan mengklik kanan view 3d di project browser, pilih properties, lalu pilih Advanced model graphics, klik edit. Akan ada pilihan cast shadow, arah bayangan, intensitas maupun lokasinya. Ini dapat anda eksperimen sendiri dan lihat bagaimana efeknya untuk mengetahui.



Gambar Contoh 3d Menggunakan Section Box & Shadow
5. Shading.
Shading merupakan tampilan permukaan objek yang dapat kita pilih sesuai kehendak. Shading dapat berupa :
- Wireframe : Tampilan garis-garis luar objek saja tanpa bidang sehingga semua objek terlihat transparan.
 

Gambar Tampilan Wireframe
- Shade with Texture : Tampilan bidang berikut tekstur dan warnanya ditunjukkan.

 
Gambar Tampilan Shade with Texture
- Hidden Lines : Tampilan dengan bidang, namun semua bidang memiliki permukaan sama yaitu putih

 

Gambar tampilan hidden lines
5.     Section Views
Seperti halnya view 3d, section view secara default belum dimunculkan dijendela Project Browser. Untuk memunculkannya perlu membuat garis potongan dulu. Klik tool Section, gariskan dilayar kerja horisontal atau vertikal.

 
Gambar Garis Section & View yang Muncul di Project Browser

 

Gambar Section View

6.     Legend Views
Dapat kita gunakan untuk membuat penjelasan simbol-simbol yang digunakan dalam pekerjaan.

7.     Schedule/Quantities
Menampilkan daftar tabel yang berupa Bill of Quantity yang terkait dengan objek bangunan.

8.     Sheets (all)
Tampilan lembar kerja berdasarkan kertas dan title block.

9.     Families
Kumpulan file families yang terdapat dalam pekerjaan. Families ini jenisnya bermacam-macam, mulai dari komponen, perangkat gambar, anotasi, dsb.

10.  Group
Menampilkan daftar objek-objek yang sudah dijadikan group.

11.  Revit Links
Menampilkan daftar link file revit maupun file lain yang dicantumkan di file pekerjaan.



Untuk poin nomor 5 hingga 10 memerlukan pembahasan khusus untuk mengurainya, jadi nantikan semoga penulis sempat menjelaskannya ditulisan berikutnya.