Tim Ahli Software Revit

Tim yang Siap membantu untuk Solusi Anda Menggunakan Software Revit

Pengalaman Membuktikan

Pengalaman Kami Hampir 10 Tahun Menggunakan Software Revit untuk Perencanaan Detail

Masa Depan Software Perancangan

Kebutuhan akan Software yang Terintegrasi Hingga ke Detail Maupun Perhitungan Quantity adalah Masa Depan Perancangan yang Telah diterapkan di Negara Maju

Beralih ke Konsep BIM

Peralihan ke Software BIM Mungkin Terdengar Sulit, Tapi Kami Akan Membantu Mewujudkannya dengan Mudah

Keputusan di Tangan Anda

Kami Akan Membantu Setiap Tim yang Ingin Beralih Menggunakan Revit Melalui Pelatihan Maupun Konsultasi Ahli

Tampilkan postingan dengan label Kursus Revit. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kursus Revit. Tampilkan semua postingan

Kursus Revit : Cara Eksport 3d Revit ke Autocad & Sketchup

Software Revit memberikan fasilitas untuk mengekspor hasil pemodelannya ke software lain. Pada kursus revit kali ini kita akan membahas langkah demi langkah agar hasil pemodelan objek yang kita kerjakan di Revit dapat digunakan di software lain untuk keperluan render, animasi, atau keperluan lainnya. Pembahasan kursus kali ini akan menjelaskan proses ekspor Revit ke Autocad atau format DWG. Format dwg kami pilih karena format dwg merupakan format 3d yang dapat diproses oleh banyak software lain bahkan software yang bukan keluaran Autodesk. Pengguna Sketchup, Lumion atau 3ds Max dapat mengimport objek jenis dwg untuk diproses lebih lanjut seperti render image ataupun animasi.

Pertama-tama kami asumsikan bahwa pembaca sudah memiliki objek 3d hasil pemodelan di Revit, karena itu buka view 3d, lalu klik File - Export - Cad Format - DWG.


3d di Revit siap untuk di export

Setelah itu akan muncul dialog export, terlebih dahulu klik tombol export setup seperti gambar dibawah untuk membuka settingan eksport. 


Tampilan dialog export di Revit

Pada setting export terdapat beberapa tab yang dapat digunakan untuk mengatur keluaran file dwg nya. Namun hanya ada beberapa yang cukup penting untuk kita atur. Pertama adalah tab Solids, pastikan pilihan berada pada ACIS Solid, hal ini bertujuan agar objek-objek 3d memiliki volume, jika pilihan terletak pada Polymesh, objek akan berupa lembaran-lembaran permukaan yang terpisah. Hal ini tentunya akan menyulitkan ketika kita memproses objeknya di software lain.

Opsi Tab Solid untuk jenis objek hasil export

Tab yang penting selanjutnya adalah Units & Coordinates, pastikan unit terpilih pada jenis unit yang diinginkan. Kali ini admin memilih milimeter.

Setting Unit & Kordinat

Terakhir pada tab General, pilih versi Autocad yang kita inginkan, jangan lupa untuk hilangkan cheklist diatasnya karena ini akan memberikan file terpisah sebagai xref. Lalu klik OK 

Versi File Autocad


Uncheck atau kosongkan pilihan menggunakan x-ref

Kembali ke dialog export, Klik Next. Selanjutnya akan muncul pilihan lokasi export, pilih folder untuk tempat penyimpanan file hasil export. Klik OK, maka file dwg akan tersimpan.

Klik Next untuk ke Jendela Penyimpanan File


Pilih Lokasi untuk Penyimpanan File


Kita akan coba gunakan file dwg nya menggunakan software Sketchup, buka program sketchup, dan pastikan anda memiliki versi yang setara atau lebih tinggi dari versi file Autocad yang sebelumnya kita ekspor. 
Pada aplikasi Sketchup, klik File - Import... Akan terbuka jendela pemilihan file, lalu arahkan pada tempat sebelumnya kita menyimpan hasil export. Sebelum klik open, buka Options terlebih dahulu untuk memastikan setting file nya. 


Pilihan Import di Sketchup

Pada jendela Import, pilih satuan unit sesuai dengan unit yang kita ekspor dari aplikasi Revit, pilih lagi milimeter karena sebelumnya milimeter yang penulis gunakan. Lalu klik OK, klik Open untuk memasukkan file dwg ke Sketchup.


Jendela Import Options


Klik Open

Tunggulah beberapa saat, file sedang diproses, ketika proses selesai akan muncul jendela report, klik Close untuk menutupnya. Di layar Sketchup terlihat objek yang kita import sudah masuk. Zoom dan arahkan untuk melihat lebih jelas.

Proses Import DWG


Report


Hasil Import


Hasil Import


Sepertinya objek sudah terimpor dengan baik, namun perhatikan bahwa teksturnya masih polos, artinya tekstur yang telah kita persiapkan di Revit tidak ikut serta dalam file ini. Jadi memang kita harus berikan tekstur lagi di Sketchup. Selain itu, objek hasil import tergabung dalam sebuah group atau component. Klik saja, klik kanan pada objeknya, lalu pilih explode agar lebih mudah mengeditnya.

Explode Hasil Import




Perhatikan setelah kita explode objek-objek dapat kita pilih secara individual, disinilah kita dapat memproses dengan memberikan material pada objek-objeknya. 

Explode Hasil Import



Berikan Material untuk Masing-Masing Objek


Berikan Material untuk Masing-Masing Objek


Berikan Material untuk Masing-Masing Objek


Berikan Material untuk Masing-Masing Objek




Kursus Revit - Dasar Material & Asset Editor

Hasil penggunaan Asset Editor di Revit

Autodesk Revit memiliki fitur material yang memungkinkan kita untuk mendefinisikan material pada setiap objek yang dibuat. Seperti halnya pada software gambar 3d yang lain, material memiliki nama dan karakteristik tersendiri. Begitu pula di Revit, kita dapat mengatur tampilan dan karakteristik material sesuai keinginan. Pada kursus revit kali ini akan kita bahas satu persatu langkahnya.

Buka file Revit yang sudah ada, masuk ke view 3d. Akan muncul view 3d Isometrik. Kita bisa menampilkan view perspektif dengan cara klik panah kebawah di tombol 3d, pilih camera. Arahkan titik kamera dan arahnya dilayar dengan 2x klik. Lalu akan muncul view perspektif. 




Objek 3d Revit yang belum diberikan material




Buka denah, dan klik Camera untuk membuat tampilan perspektif




Klik dan arahkan untuk membuat tampilan kamera




View Perspektif sudah muncul dilayar

View perspektif ini memiliki frame yang dapat diatur ukuran besar kecilnya, cukup klik frame dan terdapat 4 titik disekelilingnya untuk mengatur ukuran tinggi dan lebarnya. Selanjutnya pilih shading menjadi realistic. Tampilan realistic pada Revit menunjukkan tampilan material secara visual. 


Atur shading menjadi realistic




Terlihat tampilan realistic

Pada gambar diatas terlihat bahwa objek-objek bangunan masih memiliki tampilan yang abu-abu gelap. Ini karena kita belum mengatur tampilan visual materialnya atau disini dinamakan Appearance. Cara mengubahnya, klik salah satu objek, misal dinding. Pilih Edit Type, lalu terdapat menu Structure - Edit, klik untuk mengubah susunan materialnya. 


Klik Structure - Edit


Klik di Kolom Material untuk masuk ke jendela material

Akan muncul tabel susunan material seperti diatas, pada kolom Material, klik dibagian sudut disalah satu material, maka akan terbuka jendela material editor seperti gambar dibawah. Pilih salah satu nama material pada slot sebelah kiri, lalu dibagian jendela kanan klik appearance untuk mengatur karakteristik materialnya.



Pilih tab Appearance

Perhatikan dijendela Appearance terdapat nama dari Appearance, nama ini berbeda dengan nama material. Dibagian kanan nama ini terdapat tool Asset Editor, klik dan akan muncul jendela Asset Browser.


Klik Asset Editor

Jendela Asset Browser seperti terlihat digambar dibawah merupakan jendela pilihan karakteristik material yang dapat langsung digunakan. Klik panah kecil dibagian kiri Appearance Library disebelah kiri, akan muncul kategori tampilan material seperti Ceramic, Concrete, Glass, Masonry, dll. Pilih salah satu kategori material, akan muncul pilihan material disebelah kanan. Klik 2x pada material yang dipilih, lalu tutup jendela Asset Browser.


Pilihan Kategori Material di Asset Editor


Pilih salah satu kategori



Klik 2x untuk memilih salah satu material didalam kategorinya, lalu tutup jendela Asset Editor

Setelah klik 2x, terlihat tampilan material sudah menggunakan tampilan dari Asset Editor. Klik OK untuk menerapkannya pada objek.


Klik OK di jendela Material



Klik OK



Perubahan tampilan sudah diterapkan


Pada gambar diatas sudah terlihat objek menggunakan karakteristik material yang kita dapat dari Asset Editor. Selanjutnya untuk latihan kursus, terapkan cara yang sama untuk objek-objek yang lain.


Klik objek yang lain untuk mencoba hal yang sama

Gunakan langkah yang sama untuk latihan kursus Revit mengubah karakteristik visual material


Klik tombol Asset Editor


Pilih Kategori, dan pilih Material




Klik 2x




Klik OK




Percobaan pada jenis material lain




Perhatikan perubahan objek dilayar gambar sudah terlihat sesuai pilihan material 




Asset Editor untuk membuat material yang lain




Asset Editor untuk membuat material yang lain




Perubahan material untuk objek-objek yang lain




Setelah lengkap terlihat objek 3d sudah memiliki tampilan material 


Simak tutorial ini dalam bentuk video