Tim Ahli Software Revit

Tim yang Siap membantu untuk Solusi Anda Menggunakan Software Revit

Pengalaman Membuktikan

Pengalaman Kami Hampir 10 Tahun Menggunakan Software Revit untuk Perencanaan Detail

Masa Depan Software Perancangan

Kebutuhan akan Software yang Terintegrasi Hingga ke Detail Maupun Perhitungan Quantity adalah Masa Depan Perancangan yang Telah diterapkan di Negara Maju

Beralih ke Konsep BIM

Peralihan ke Software BIM Mungkin Terdengar Sulit, Tapi Kami Akan Membantu Mewujudkannya dengan Mudah

Keputusan di Tangan Anda

Kami Akan Membantu Setiap Tim yang Ingin Beralih Menggunakan Revit Melalui Pelatihan Maupun Konsultasi Ahli

Tampilkan postingan dengan label Kursus Revit Structure. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kursus Revit Structure. Tampilkan semua postingan

Pelatihan Revit - Koneksi Struktur Baja Revit (Part 8 - Miscelaneous Connections)

 01. Bolting on gauge lines



Dua balok dikoneksikan menggunakan baut. Baut-bautnya ditempatkan pada sisi gauge line

Profil baja yang cocok : Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok
Options : Spacer plates

02. Bolting on gauge lines, 2 profiles




Dua balok dikoneksikan ke balok utama menggunakan baut. Baut-bautnya ditempatkan pada sisi gauge line

Profil baja yang cocok : Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok, 3. Balok
Options : Spacer plates

03. Embed beam seat




Sebuah plat (base plat) dipasangkan pada bagian bawah balok baja menggunakan angkur atau stud. Sebagai opsi, bisa juga memotong struktur beton jika ikut terseleksi

Profil baja yang cocok : Profil I, T, C, angle atau siku, Hollow kotak
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Beton (opsional)
Options : Leveling plate

04. Embed plate clip angle




Embed plat dengan stud dihubungkan ke sebuah balok baja menggunakan clip angle. Opsinya bisa juga untuk koneksi ke objek beton jika terseleksi.

Profil baja yang cocok : Profil I, T, C, angle, hollow kotak
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Objek beton (optional)
Options : Slotted holes

05. End plate with bolts




Sebuah post pada railing dikoneksikan ke balok stringer menggunakan sebuah plat. Plat dibaut ke balok stringer dan dilas ke post

Profil baja yang cocok : 
Stringer : Profil I, Channel, Angle, Profil T, Flat, Hollow kotak
Post : Angle, Hollow, Profil T, Flat
Urutan seleksi objek : 1. Stringer, 2. Post
Options : Tidak ada

06. Railing joint handrail




Dua railing dikoneksikan menggunakan sebuah elbow atau miter cut

Profil baja yang cocok : Angle atau siku, hollow, flat
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok
Options : Tidak ada

07. Railing post connection



Sebuah post (tiang) railing dapat dilas ke stringker atau ke plat yang dibaut ke stringer

Profil baja yang cocok : 
Stringer = Profil I, Channel, Angle, Profil T, Flat, Hollow
Post = Angle, Hollow, Profil T, Flat
Urutan seleksi objek : 1. Beam (stringer), 2. Beam (railing post)
Options : Tidak ada

08. Side rail connection bolts




Satu atau lebih side rail dikoneksikan ke balok menggunakan baut

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil I, T, Channel
Side rail = Channel
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Side rail
Options : Cuts

09. Stair angle at the top




Sebuah stringer dikoneksikan ke bagian web dari balok menggunakan angles atau siku. Stringger di trim

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil I, Channel, 
Stringer = Profil I, Channel, Angle, Profil T, Flat, Profil Hollow
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok(stringer)
Options : Tidak ada

10. Stair end plate with cope




Sebuah stringer dilas ke bagian web dari balok. Stringger di cope

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil I, Channel, 
Stringer = Profil I, Channel, Angle, Profil T, Flat, Profil Hollow
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok(stringer)
Options : Tidak ada



Pelatihan Revit - Koneksi Struktur Baja Revit (Part 7 - Purlins & Cold Rolled)

 

01. Double eaves beam bracket from plate with angle cleat


Dua balok eaves dikoneksikan ke balok lain menggunakan sebuah cantilever bracket yang dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat yang menempel ke web dari balok eaves, sebuah plat stool tegak lurus web dari balok eaves, dan secara optional, sebuah plat koneksi terbentuk di permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok : 
Balok pertama = profil apa saja
Balok lainnya = balok eave apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok, 3. Balok
Options : Slotted holes, shim plate

02. Double eaves beam bracket from plate with end plate



Dua balok eaves dikoneksikan ke balok lain menggunakan sebuah cantilever bracket yang dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat yang menempel ke web dari balok eaves, sebuah plat stool tegak lurus web dari balok eaves, dan secara optional, sebuah plat koneksi terbentuk di permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok : 
Balok pertama = profil apa saja
Balok lainnya = balok eave apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok, 3. Balok
Options : Slotted holes, shim plate

03. Double eaves beam bracket from plate with folded cleat



Dua balok eaves dikoneksikan ke balok lain menggunakan sebuah cantilever bracket yang dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat yang menempel ke web dari balok eaves, sebuah plat stool tegak lurus web dari balok eaves, dan secara optional, sebuah plat koneksi terbentuk di permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok : 
Balok pertama = profil apa saja
Balok lainnya = balok eave apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok, 3. Balok
Options : Slotted holes, shim plate

04. Double eaves beam bracket from section with angle cleat




Dua balok eaves dikoneksikan ke balok lain menggunakan sebuah cantilever bracket yang dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat yang menempel ke web dari balok eaves, sebuah plat stool tegak lurus web dari balok eaves, dan secara optional, sebuah plat koneksi terbentuk di permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok : 
Balok pertama = profil apa saja
Balok lainnya = balok eave apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok, 3. Balok
Options : Slotted holes, shim plate


05. Double eaves beam bracket from section with end plate


Dua balok eaves dikoneksikan ke balok lain menggunakan sebuah cantilever bracket yang dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat yang menempel ke web dari balok eaves, sebuah plat stool tegak lurus web dari balok eaves, dan secara optional, sebuah plat koneksi terbentuk di permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok : 
Balok pertama = profil apa saja
Balok lainnya = balok eave apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok, 3. Balok
Options : Slotted holes, shim plate

06. Double eaves beam bracket from section with folded cleat




Dua balok eaves dikoneksikan ke balok lain menggunakan sebuah cantilever bracket yang dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat yang menempel ke web dari balok eaves, sebuah plat stool tegak lurus web dari balok eaves, dan secara optional, sebuah plat koneksi terbentuk di permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok : 
Balok pertama = profil apa saja
Balok lainnya = balok eave apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok, 3. Balok
Options : Slotted holes, shim plate

07. Double purlin custom cleat connection



Dua balok purlin dikoneksikan ke balok utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok :
Balok = Profil apa saja
Purlin = Profil U, C, Z, Flat bar, Hollow, square bars, cold rolled C, U atau Z, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes


08. Double purlin hip



Dua buah purlin dikoneksikan ke sebuah balok menggunakan bracket yang dilas atau dibaut menggunakan plat. Bracket terdiri dari plat tengah yang tegak lurus balok, beserta sayap yang ditempatkan kiri kanan kearah purlin atau bisa juga ditempatkan sebuah plat koneksi dibagian permukaan balok jika bracket dibaut. Untuk opsi single plate, sebuah single plate dilas ke balok dan bagian bawah plat dibevel flush dengan flange balok.

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja 
Purlin = Z, Sigma, atau C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Slotted holes

09. Double purlin splice angle connection



Dua buah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, Hollow, square bars, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

10. Double purlin splice folded plate connection



Dua buah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, Hollow, square bars, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

11. Double purlin splice plate connection



Dua buah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, Hollow, square bars, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

12. Double purlin splice tee connection



Dua buah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, Hollow, square bars, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

13. Lap purlin direct bolted



Dua buah purlin yang saling overlap dikoneksikan ke struktur utama menggunakan baut.

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Slotted holes


14. Lap purlin plate



Dua buah purlin yang saling overlap dikoneksikan ke struktur utama menggunakan plat.

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Slotted holes

15. Purlin connection




Dua buah purlin dikoneksikan ke balok menggunakan plat tekuk yang dibaut ke purlin dan dibaut atau dilas ke balok utama

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = Profil I, Channel atau kanal C, Profil Z, Profil T
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin
Options : Reinforcing washer

16. Purlin connection with plate




Sebuah purlin dikoneksikan ke balok menggunakan siku atau angle dan sebuah plat. Siku dibaut ke purlin. Siku dan plat dibaut ke balok

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = Profil I, Channel atau kanal C, Profil Z, Profil T
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Purlin
Options : tidak ada

17. Single eaves beam bracket from plate with angle cleat




Sebuah balok dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan cantilever bracket yang dapat dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat pada balok eaves yang menempel pada bagian webnya, sebuah plat stool tegak lurus ke webnya, dan sebagai opsi, sebuah plat koneksi pada permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok :
Balok = Profil apa saja 
Balok eaves = Balok eaves apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok
Options : Slotted holes, shim plate

18. Single eaves beam bracket from plate with end plate





Sebuah balok dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan cantilever bracket yang dapat dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat pada balok eaves yang menempel pada bagian webnya, sebuah plat stool tegak lurus ke webnya, dan sebagai opsi, sebuah plat koneksi pada permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok :
Balok = Profil apa saja 
Balok eaves = Balok eaves apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok
Options : Slotted holes, shim plate

19. Single eaves beam bracket from plate with folded cleat




Sebuah balok dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan cantilever bracket yang dapat dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat pada balok eaves yang menempel pada bagian webnya, sebuah plat stool tegak lurus ke webnya, dan sebagai opsi, sebuah plat koneksi pada permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok :
Balok = Profil apa saja 
Balok eaves = Balok eaves apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok
Options : Slotted holes, shim plate 

20. Single eaves beam bracket from section with angle cleat




Sebuah balok dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan cantilever bracket yang dapat dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat pada balok eaves yang menempel pada bagian webnya, sebuah plat stool tegak lurus ke webnya, dan sebagai opsi, sebuah plat koneksi pada permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok :
Balok = Profil apa saja 
Balok eaves = Balok eaves apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok
Options : Slotted holes, shim plate 

21. Single eaves beam bracket from section with end plate





Sebuah balok dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan cantilever bracket yang dapat dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat pada balok eaves yang menempel pada bagian webnya, sebuah plat stool tegak lurus ke webnya, dan sebagai opsi, sebuah plat koneksi pada permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok :
Balok = Profil apa saja 
Balok eaves = Balok eaves apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok
Options : Slotted holes, shim plate 

22. Single eaves beam bracket from section with folded cleat



Sebuah balok dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan cantilever bracket yang dapat dilas atau dibaut. Bracket terdiri dari sebuah plat pada balok eaves yang menempel pada bagian webnya, sebuah plat stool tegak lurus ke webnya, dan sebagai opsi, sebuah plat koneksi pada permukaan balok jika bracket dibaut.

Profil baja yang cocok :
Balok = Profil apa saja 
Balok eaves = Balok eaves apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Balok
Options : Slotted holes, shim plate 

23. Single purlin angle





Sebuah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, hollow kotak, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

24. Single purlin custom cleat connection




Sebuah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, hollow kotak, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

25. Single purlin folded plate




Sebuah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, hollow kotak, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

26. Single purlin hip






Sebuah purlin dikoneksikan ke balok menggunakan bracket yang dilas atau dibaut atau menggunakan plat. Bracket terdiri dari plat tengah yang tegak lurus balok, beserta sayap yang ditempatkan kiri kanan kearah purlin atau bisa juga ditempatkan sebuah plat koneksi dibagian permukaan balok jika bracket dibaut. Untuk opsi single plate, sebuah single plate dilas ke balok dan bagian bawah plat dibevel flush dengan flange balok.

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = Profil Z, Sigma dan Kanal C atau channel
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Purlin
Options : Slotted holes

27. Single purlin plate





Sebuah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, hollow kotak, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

28. Single purlin tee





Sebuah purlin dikoneksikan ke objek utama menggunakan plat yang dilas

Profil baja yang cocok : 
Balok = Profil apa saja, Purlin = U,C,Z, Flat bars, hollow kotak, cold rolled C,U,Z profiles, kayu
Urutan seleksi objek : 1. Balok atau plat, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Sleeve, stays, stiffener, slotted holes

29. Trimmer base cleat angle





Sebuah base angle cleat ditempatkan pada ujung balok

Profil baja yang cocok : Balok = Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok
Options : Slotted holes, shim plate

30. Trimmer base cleat folded plate




Sebuah base folded plate cleat ditempatkan pada ujung balok

Profil baja yang cocok : Balok = Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok
Options : Slotted holes, shim plate


31. Two purlins with bolts




Dua buah purlin dikoneksikan ke sebuah balok menggunakan folded beam yang dibaut ke purlin dan dibaut atau dilas ke balok

Profil baja yang cocok: 
Balok = Profil apa saja
Purlin = Profil I, Channel, Profil Z, Profil T
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Reinforcing washer

32. Two purlins with welds




Dua buah purlin dikoneksikan ke sebuah balok menggunakan folded beam yang dibaut ke purlin dan dibaut atau dilas ke balok

Profil baja yang cocok: 
Balok = Profil apa saja
Purlin = Profil I, Channel, Profil Z, Profil T
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Reinforcing washer

33. Vertical purlin plate





Dua buah purlin dikoneksikan ke balok menggunakan plat support. Salah satu plat dibaut ke purlin dan satunya lagi dilas ke plat dan ke balok

Profil baja yang cocok: 
Balok = Profil apa saja
Purlin = Profil I, Channel, Profil Z, Profil T
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Purlin, 3. Purlin
Options : Slotted holes



Pelatihan Revit - Koneksi Struktur Baja Revit (Part 6 - Platform Beams)

 

01. Clip Angle


Dua balok atau kolom dengan balok dikoneksikan dengan 1 atau 2 besi siku / angle. Besi siku dapat dilas atau dibaut kemasing-masing balok.


Profil baja yang cocok : Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.
Options : Joint design, copes, slotted holes, shim plates



02. Clip Angle - Skewed



Dua balok atau kolom dikoneksikan dengan 1 atau 2 balok yang ditekuk. Balok tekuk dapat dilas atau dibaut ke masing-masing objek yang akan dikoneksikan. Koneksi ini digunakan untuk situasi dimana balok yang akan dikoneksikan berada pada posisi miring atau sloped terhadap balok atau kolom pertama. 


Profil baja yang cocok : Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.
Options : Joint design, copes, slotted holes, shim plates


03. Double Side Clip Angle



Dua balok dikoneksikan ke balok atau kolom pertama dengan menggunakan 1 atau dua siku/angle masing-masingnya. Angle atau siku dapat dilas atau dibaut kemasing-masing balok. 

Profil baja yang cocok : Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok yang memotong balok pertama, 3. Balok yang memotong balok pertama.
Options : Joint design, copes, slotted holes, shim plates

04. Double Side End Plate with Safety Bolt



Dua balok dikoneksikan ke balok lantai atau ke kolom menggunakan end plate. End plate dilas ke balok koneksi dan dibaut ke balok lantai atau ke kolom. 


Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C atau Channel
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok yang memotong balok pertama, 3. Balok yang memotong balok pertama.
Options : Joint design, various stiffeners


05. Extended Moment End Plate



Dua balok dikoneksikan dengan menggunakan end plate yang dibaut ke balok pertama atau kekolom dan dilas ke balok kedua

Profil baja yang cocok : 
Kolom atau balok pertama = Profil apa saja umumnya profil I, 
Balok kedua = profil apa saja (kecuali profil bulat atau pipa), umumnya profil I
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.
Options : Cap plate, various stiffeners, reinforcing plates, shim plates, galvanizing holes, punch marks

06. Moment Connection Beam to Beam


Koneksi momen ditempatkan diantara dua balok dengan cara dilas


Profil baja yang cocok :
Balok pertama = Profil apa saja, umumnya profil I, hollow kotak, double channel, star angle
Balok kedua = Profil I, double channel, channel, siku/angle, T, hollow kotak
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.
Options : Weld preparations, backing bar


07. Moment End Plate



Dua balok dikoneksikan dengan sebuah end plate yang dibaut ke balok atau kolom pertama dan dilas ke balok kedua


Profil baja yang cocok : 
Balok pertama = Profil apa saja, umumnya profil I, Channel,
Balok kedua = Profil apa saja (kecuali profil bulat atau pipa), umumnya profil I, Channel atau kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Joint design, various stiffeners, reinforcing plates, shim plates, galvanizing holes, punch marks


08. Platform Plate



Sebuah balok dikoneksikan ke balok lainnya dengan dua end plates. Tiap end plate dilas ke balok. Kedua buah end plate dibaut bersama

Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Various stiffeners, reinforcing plates, galvanizing holes, punch marks, slotted holes

09. Platform T



Sebuah balok dikoneksikan ke balok yang lain dengan menggunakan end plate dan profil T. End plate dilas ke balok dan profil T dilas ke balok lainnya. End plate dan profil T dibaut bersama.


Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Various stiffeners, reinforcing plates, galvanizing holes, punch marks, slotted holes


10. Shear Plate



Plat baja single dilas ke balok pertama dan dibaut ke balok kedua. Koneksi ini digunakan untuk menyambungkan dua balok lantai atau salah satu kolom dengan sebuah balok lantai.

Profil baja yang cocok : profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok
Options : Joint design, copes, various stiffeners, additional plates, punch marks

11. Shear Splice Plate



Sebuah stiffener terbentuk dan dilas ke balok pertama serta splice plate menghubungkan stiffener ke balok kedua menggunakan baut.

Profil baja yang cocok :
Balok pertama = Profil I lurus atau melengkung, Channel, Tube, Hss, profil las atau compound
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Additional stiffener, punch marks, shim plates

12. Shear Side End Plate



Sebuah balok dikoneksikan ke sebuah balok lantai atau ke kolom menggunakan sebuah plat yang dilas ke balok dan dibaut ke balok lantai atau kolom. Balok dapat diposisikan miring, skewed, rotated, atau lengkung


Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Joint design, various stiffeners, copes


13. Through Plate



Sebuah plat menembus lubang di balok atau kolom pertama dan terkoneksikan ke dua balok lainnya menggunakan baut. Plat dilas ke balok pertama.

Profil baja yang cocok : 
Balok pertama = Profil hollow 
Balok lainnya = Profil apa saja, umumnya profil I
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok (berpotongan dengan balok pertama), 3. Balok (berpotongan dengan balok pertama)
Options : Joint design, copes, shim plates, slotted holes