Tutorial Revit : Import Arsiran (Hatch) dari Autocad

Untuk menampilkan hasil gambar 2d yang baik, kita perlu memberikan arsiran pada setiap material bangunan, arsiran bertujuan membedakan material yang satu dengan lainnya. Demikian pula pada gambar detail, jenis arsiran membuat pembacaan informasi gambar menjadi lebih mudah.

Klik disini untuk download Contoh File Revit 

Pada software Revit sudah disediakan berbagai macam arsiran yang dapat dipilih ketika kita menyusun material pada komponen bangunan. Namun arsiran standar yang disediakan Revit agak terbatas jika dibandingkan dengan yang ada pada software Autocad. 

Namun jangan khawatir, karena pada tutorial kali ini penulis akan menjelaskan cara untuk menggunakan arsiran atau lebih dikenal dengan Hatch di Autocad agar bisa digunakan di software Revit

Karena itu terlebih dahulu kita perlu menemukan file arsiran / hatch pattern yang dimiliki Autocad. Langkah pertama adalah membuka my Computer, buka folder hardisk C atau dimana tempat software autocad diinstal. Catatan : Jika laptop atau komputer anda belum memiliki autocad tentunya kita tidak mungkin mendapatkannya dengan cara ini. Maka anda perlu meminjam atau mencarinya dikomputer lain yang sudah terinstal Autocad. (atau lebih mudahnya bisa download disini)

Buka folder hardisk tempat autocad terinstal


Buka Program Files


Pada kolom search di kanan atas, ketik *.pat

Cari file arsiran Autocad dengan mengetik *.pat pada kolom search dipojok kanan atas, maka jendela akan mencari file dengan extensi .pat yang merupakan file-file arsiran yang dimiliki Autocad.

Jika hasil pencarian sudah dimunculkan, pilih 2 file yaitu acad dan acadiso, lalu klik kanan dan copy.

Langkah selanjutnya adalah menyimpan 2 file tersebut ketempat lain yang mudah dijangkau. Biasanya penulis menyarankan untuk membuat folder khusus berisi file-file revit, misal di My document, buat folder bernama revit family dan didalamnya buat folder bernama arsiran atau hatch. Lalu paste didalam folder tersebut.

Paste file arsiran dari Autocad kedalam folder yang mudah dijangkau

Lalu untuk menerapkannya langsung saja buka program Revit, klik tab manage, lalu klik tombol berlogo bola besar yaitu materials.


Klik tombol materials


Jendela material yang terbuka

Setelah jendela material terbuka, buat material baru dengan klik kanan pada material default, pilih duplicate. Langkah ini akan membuat material baru lalu namakan dengan nama sesuai material yang akan dibuat, misal batu kali.


Pembuatan material baru


Pilihan arsiran atau pattern berada disebelah kanan.

Lalu disebelah kanan terdapat opsi untuk menentukan arsiran. Di revit arsiran dinamakan dengan pattern yang terdiri dari dua jenis yaitu : 
1. Surface pattern : merupakan arsiran yang akan muncul dipermukaan objek material
2. Cut pattern : merupakan arsiran yang akan muncul ketika objek terpotong

Klik pada sisi kanan surface pattern untuk memilih jenis arsiran, akan muncul jendela pemilihan seperti dibawah :


Jendela pemilihan arsiran

Kita akan menggunakan arsiran dari Autocad yang telah kita miliki sebelumnya, jadi klik New, akan muncul jendela New Pattern untuk membuat arsiran baru yang belum ada dipilihan.

Pilih Custom, lalu isi nama arsiran, misal batu kali, lalu klik tombol import, akan muncul jendela pemilihan file. Arahkan kelokasi kita menempatkan file arsiran dari Autocad, lalu pilih salah satu file arsiran yaitu acad, klik open


Jendela pemilihan file arsiran


Jendela pemilihan arsiran hasil import

Setelah file diimport, akan muncul pilihan-pilihan arsiran yang bersumber dari Autocad, nama-nama seperti grass, grate, gravel akan muncul, klik gravel maka tampilan gambar batu kali akan muncul. Jika terlalu besar atau kecil sesuaikan angka import scale sampai terlihat pas. Lalu klik OK


Arsiran gravel telah masuk ke daftar arsiran yang dapat digunakan. Klik OK, lalu lakukan hal yang sama pada cut pattern


Pemilihan arsiran untuk surface pattern & cut pattern di jendela Material Revit