01. Clip Angle
02. Clip Angle - Skewed
Dua balok atau kolom dikoneksikan dengan 1 atau 2 balok yang ditekuk. Balok tekuk dapat dilas atau dibaut ke masing-masing objek yang akan dikoneksikan. Koneksi ini digunakan untuk situasi dimana balok yang akan dikoneksikan berada pada posisi miring atau sloped terhadap balok atau kolom pertama.
Profil baja yang cocok : Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.
Options : Joint design, copes, slotted holes, shim plates
Dua balok atau kolom dikoneksikan dengan 1 atau 2 balok yang ditekuk. Balok tekuk dapat dilas atau dibaut ke masing-masing objek yang akan dikoneksikan. Koneksi ini digunakan untuk situasi dimana balok yang akan dikoneksikan berada pada posisi miring atau sloped terhadap balok atau kolom pertama.
Profil baja yang cocok : Profil apa saja
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.
Options : Joint design, copes, slotted holes, shim plates
03. Double Side Clip Angle
Dua balok dikoneksikan ke balok atau kolom pertama dengan menggunakan 1 atau dua siku/angle masing-masingnya. Angle atau siku dapat dilas atau dibaut kemasing-masing balok.
Profil baja yang cocok : Profil apa sajaUrutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok yang memotong balok pertama, 3. Balok yang memotong balok pertama.Options : Joint design, copes, slotted holes, shim plates
04. Double Side End Plate with Safety Bolt
Dua balok dikoneksikan ke balok lantai atau ke kolom menggunakan end plate. End plate dilas ke balok koneksi dan dibaut ke balok lantai atau ke kolom.
Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C atau Channel
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok yang memotong balok pertama, 3. Balok yang memotong balok pertama.
Options : Joint design, various stiffeners
Dua balok dikoneksikan ke balok lantai atau ke kolom menggunakan end plate. End plate dilas ke balok koneksi dan dibaut ke balok lantai atau ke kolom.
Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C atau Channel
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok yang memotong balok pertama, 3. Balok yang memotong balok pertama.
Options : Joint design, various stiffeners
05. Extended Moment End Plate
Dua balok dikoneksikan dengan menggunakan end plate yang dibaut ke balok pertama atau kekolom dan dilas ke balok kedua
Profil baja yang cocok : Kolom atau balok pertama = Profil apa saja umumnya profil I, Balok kedua = profil apa saja (kecuali profil bulat atau pipa), umumnya profil IUrutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.Options : Cap plate, various stiffeners, reinforcing plates, shim plates, galvanizing holes, punch marks
06. Moment Connection Beam to Beam
Koneksi momen ditempatkan diantara dua balok dengan cara dilas
Profil baja yang cocok :
Balok pertama = Profil apa saja, umumnya profil I, hollow kotak, double channel, star angle
Balok kedua = Profil I, double channel, channel, siku/angle, T, hollow kotak
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.
Options : Weld preparations, backing bar
Koneksi momen ditempatkan diantara dua balok dengan cara dilas
Profil baja yang cocok :
Balok pertama = Profil apa saja, umumnya profil I, hollow kotak, double channel, star angle
Balok kedua = Profil I, double channel, channel, siku/angle, T, hollow kotak
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan.
Options : Weld preparations, backing bar
07. Moment End Plate
Dua balok dikoneksikan dengan sebuah end plate yang dibaut ke balok atau kolom pertama dan dilas ke balok kedua
Profil baja yang cocok :
Balok pertama = Profil apa saja, umumnya profil I, Channel,
Balok kedua = Profil apa saja (kecuali profil bulat atau pipa), umumnya profil I, Channel atau kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Joint design, various stiffeners, reinforcing plates, shim plates, galvanizing holes, punch marks
Dua balok dikoneksikan dengan sebuah end plate yang dibaut ke balok atau kolom pertama dan dilas ke balok kedua
Profil baja yang cocok :
Balok pertama = Profil apa saja, umumnya profil I, Channel,
Balok kedua = Profil apa saja (kecuali profil bulat atau pipa), umumnya profil I, Channel atau kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Joint design, various stiffeners, reinforcing plates, shim plates, galvanizing holes, punch marks
08. Platform Plate
Sebuah balok dikoneksikan ke balok lainnya dengan dua end plates. Tiap end plate dilas ke balok. Kedua buah end plate dibaut bersama
Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal CUrutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkanOptions : Various stiffeners, reinforcing plates, galvanizing holes, punch marks, slotted holes
09. Platform T
Sebuah balok dikoneksikan ke balok yang lain dengan menggunakan end plate dan profil T. End plate dilas ke balok dan profil T dilas ke balok lainnya. End plate dan profil T dibaut bersama.
Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Various stiffeners, reinforcing plates, galvanizing holes, punch marks, slotted holes
Sebuah balok dikoneksikan ke balok yang lain dengan menggunakan end plate dan profil T. End plate dilas ke balok dan profil T dilas ke balok lainnya. End plate dan profil T dibaut bersama.
Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Various stiffeners, reinforcing plates, galvanizing holes, punch marks, slotted holes
10. Shear Plate
Plat baja single dilas ke balok pertama dan dibaut ke balok kedua. Koneksi ini digunakan untuk menyambungkan dua balok lantai atau salah satu kolom dengan sebuah balok lantai.
Profil baja yang cocok : profil apa sajaUrutan seleksi objek : 1. Balok, 2. BalokOptions : Joint design, copes, various stiffeners, additional plates, punch marks
11. Shear Splice Plate
Sebuah stiffener terbentuk dan dilas ke balok pertama serta splice plate menghubungkan stiffener ke balok kedua menggunakan baut.
Profil baja yang cocok :Balok pertama = Profil I lurus atau melengkung, Channel, Tube, Hss, profil las atau compoundUrutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkanOptions : Additional stiffener, punch marks, shim plates
12. Shear Side End Plate
Sebuah balok dikoneksikan ke sebuah balok lantai atau ke kolom menggunakan sebuah plat yang dilas ke balok dan dibaut ke balok lantai atau kolom. Balok dapat diposisikan miring, skewed, rotated, atau lengkung
Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Joint design, various stiffeners, copes
Sebuah balok dikoneksikan ke sebuah balok lantai atau ke kolom menggunakan sebuah plat yang dilas ke balok dan dibaut ke balok lantai atau kolom. Balok dapat diposisikan miring, skewed, rotated, atau lengkung
Profil baja yang cocok : Profil apa saja, umumnya profil I, Kanal C
Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok untuk dihubungkan
Options : Joint design, various stiffeners, copes