Profil baja tube atau nama resminya HSS (Hollow Structural Section) menurut wikipedia merupakan profil baja yang baik digunakan untuk elemen struktur yang menerima gaya dari beberapa arah. Karena itu profil baja tube atau HSS sangat baik digunakan untuk kolom dan bracing yang menerima gaya torso lebih banyak. Profil baja tube dapat juga digunakan untuk struktur balok, namun efisiensi penggunaan WF atau profil I biasanya lebih baik dibanding HSS.
Pelatihan Revit kali ini akan membahas jenis-jenis koneksi yang menghubungkan profil baja tube dengan elemen lainnya.
01. Double Tube Brace Angle
Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 3. Tube diagonal.
Options : Beam stiffeners
02. Double Tube Brace Angle & Kidney Hole
Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 3. Tube diagonal.
Options : Beam stiffeners
03. Double Tube Brace Gusset
Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas atau dibaut ke kolom atau balok.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 3. Tube diagonal.
Options : End plate, various stiffeners, slotted holes
04. Double Tube Brace Gusset & Kidney Hole
Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.
Profil baja yang cocok :
Balok/kolom = Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 3. Tube diagonal.
Options : End plate, various stiffeners, slotted holes
05. Single Tube Brace Angle
Sebuah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal
Options : Beam stiffeners
06. Single Tube Brace Angle & Kidney Hole
Sebuah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal
Options : Beam stiffeners
07. Single Tube Brace Gusset
Sebuah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal
Options : End plate, various stiffeners, slotted holes
08. Single Tube Brace Gusset & Kidney Hole
Sebuah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal
Options : End plate, various stiffeners, slotted holes
09. Triple Tube Brace Angle
3 buah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal
Options : Beam stiffeners
10. Triple Tube Brace Angle & Kidney Hole
3 buah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal
Options : Beam stiffeners
11. Triple Tube Brace Gusset
3 buah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal
Options : End plate, various stiffeners, slotted holes
12. Triple Tube Brace Gusset & Kidney Hole
3 buah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal
Options : End plate, various stiffeners, slotted holes
13. Tube Angle Bracing
Sebuah profil tube dikoneksikan ke sebuah kolom/balok dengan sebuah plat gusset dan satu atau 2 dua siku/angle. Plat gusset dilas ke tube. Siku dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke kolom/balok.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil I, Kanal C, Flat, T, Hollow kotak
Bracing : Profil persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1.Balok/kolom, 2. Bracing = Profil persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Options : slotted holes, cover plate
14. Tube Angle Splice - Additional Object
Tube diagonal dihubungkan ke kolom dan balok atau baseplate menggunakan media gusset plate. Plat gusset dihubungkan ke tube diagonal menggunakan plat 2 sisi atau sandwich yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset dan ke tube. Plat gusset juga dilas ke kolom dan ke balok/baseplat kecuali menggunakan komponen koneksi lain. Komponen koneksi lain bisa berupa plat atau profil siku / angle. Jika menggunakan plat, plat dapat dilas atau dibaut ke kolom atau base plat dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan siku / angle, bisa dilas atau dibaut ke kolom, balok dan ke plat gusset. Siku juga ditempatkan pada flange bagian luar dari tube diagonal dan dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke tube diagonal. Plat juga ditempatkan menembus tube diagonal atau ditempatkan di dua sisi tube.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja, umumnya profil I.
Balok atau plat : profil atau plat apa saja
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Balok atau baseplat, 3. Tube diagonal
Options : Cover plate, galvanizing holes, various stiffeners, slotted holes
15. Tube Angle Splice Double
Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom / balok menggunakan media gusset plate. Plat gusset juga dilas ke kolom / balok. Plat gusset dihubungkan ke tube diagonal menggunakan plat 2 sisi atau sandwich yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset dan ke tube. Siku juga ditempatkan pada tube diagonal dan dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke tube diagonal. Plat juga ditempatkan menembus masing-masing tube diagonal atau ditempatkan di dua sisi masing-masing tube.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja, umumnya profil I.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal
Options : Cover plate, galvanizing holes, various stiffeners, end plate, slotted holes
16. Tube Angle Splice Single
Tube diagonal dihubungkan ke kolom / balok menggunakan media gusset plate. Plat gusset juga dilas ke kolom / balok. Plat gusset dihubungkan ke tube diagonal menggunakan plat 2 sisi atau sandwich yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset dan ke tube. Siku juga ditempatkan pada tube diagonal dan dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke tube diagonal. Plat juga ditempatkan menembus tube diagonal atau ditempatkan di dua sisi tube.
Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja, umumnya profil I.
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Tube diagonal
Options : Cover plate, galvanizing holes, various stiffeners, end plate, slotted holes
17. Tube Connection Middle with Sandwich Plates
Dua tube diagonal dihubungkan dibagian tengah menggunakan plat gusset. Plat gusset dihubungkan ke diagonal menggunakan plat dua sisi atau sandwich dan plat tab (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke diagonal yang menerus.
Profil baja yang cocok : Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1. Tube diagonal, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal
Options : Cover plate
18. Tube Connection with Folded Cleat
Sebuah tube dikoneksikan ke sebuah kolom / balok menggunakan gusset plat dan satu atau dua plat tekuk. Plat gusset dilas ke tube. Plat tekuk dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke kolom/balok
Profil baja yang cocok : Kolom/balok : Profil I, Channel atau kanal C, Flat, T, Square Hollow atau Rectangular Hollow. Tube : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1. Kolom / Balok, 2. Tube diagonal
Options : Slotted holes, Cover plate
19. Tube Connection with Sandwich Plates
Sebuah tube diagonal dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan plat gusset. Plat gusset dikoneksikan ke tube menggunakan plat 2 sisi / sandwich plate serta plat tab (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke kolom/balok.
Profil baja yang cocok : Kolom/balok : Profil apa saja
Tube diagonal : Tube : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1. Kolom / Balok, 2. Tube diagonal
Options : Joint design, end plate, cover plate, various stiffeners, reinforcement plates, slotted holes
20. Tube Connection with Sandwich Plates - 2 Diagonals
Dua buah tube diagonal dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan plat gusset. Plat gusset dikoneksikan ke tube menggunakan plat 2 sisi / sandwich plate serta plat tab (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke kolom/balok.
Profil baja yang cocok : Kolom/balok : Profil apa saja
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.
Urutan seleksi objek : 1. Kolom / Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal
Options : end plate, cover plate, various stiffeners, reinforcement plates, slotted holes
21. Tube Connection with Sandwich Plates - 3 Diagonals
Tiga buah tube diagonal dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan plat gusset. Plat gusset dikoneksikan ke tube menggunakan plat 2 sisi / sandwich plate serta plat tab (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke kolom/balok.
Profil baja yang cocok : Kolom/balok : Profil apa saja
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran
Urutan seleksi objek : 1. Kolom / Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal
Options : end plate, cover plate, various stiffeners, reinforcement plates, slotted holes
22. Tube Connection with Sandwich Plates - Additional Object
Sebuah kolom, balok/baseplat, dan bracing dikoneksikan menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dikoneksikan ke bracing menggunakan plat 2 sisi / sandwich dan tab plate (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke kolom dan ke balok/baseplat kecuali menggunakan koneksi lain. Koneksi lain dapat dibuat menggunakan plat atau profil siku/angle. Jika menggunakan plat dapat dilas atau dibaut ke kolom/balok dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan siku dapat dilas atau dibaut ke kolom, balok, base plate dan plat gusset.
Profil baja yang cocok : Kolom : profil apa saja, Balok atau baseplat : Profil atau plat apa saja
Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran
Urutan Seleksi Objek : 1. Kolom, 2. Balok atau base plat, 3. Tube diagonal
Options : Joint design, cover plate, various stiffeners, reinforcement plates
23. Tube End to End
Dua tube terkoneksi pada masing-masing ujungnya menggunakan menggunakan dua plat yang dilas ke masing-masing tube. Plat dibaut untuk menyatukan.
Profil baja yang cocok : Profil Tube Persegi, persegi panjang, atau lingkaran
Urutan Seleksi Objek : 1. Balok, 2. Balok
Options : Stiffeners, ring plates, galvanizing holes, punch marks
24. Tube Plate Bracing
Sebuah tube terkoneksi dengan balok atau kolom menggunakan plat gusset dan satu atau dua shear plat. Plat gusset dilas ke tube. Shear plates dilas atau dibaut ke plat gusset dan dilas ke kolom/balok.
Profil baja yang cocok : Balok : Profil I, Kanal C / channel, Flat, T, Hollow kotak atau persegi panjang
Tube : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran
Urutan Seleksi Objek : 1. Balok, 2. Tube
Options : Slotted holes, cover plate