Tim Ahli Software Revit

Tim yang Siap membantu untuk Solusi Anda Menggunakan Software Revit

Pengalaman Membuktikan

Pengalaman Kami Hampir 10 Tahun Menggunakan Software Revit untuk Perencanaan Detail

Masa Depan Software Perancangan

Kebutuhan akan Software yang Terintegrasi Hingga ke Detail Maupun Perhitungan Quantity adalah Masa Depan Perancangan yang Telah diterapkan di Negara Maju

Beralih ke Konsep BIM

Peralihan ke Software BIM Mungkin Terdengar Sulit, Tapi Kami Akan Membantu Mewujudkannya dengan Mudah

Keputusan di Tangan Anda

Kami Akan Membantu Setiap Tim yang Ingin Beralih Menggunakan Revit Melalui Pelatihan Maupun Konsultasi Ahli

Tampilkan postingan dengan label Kursus Revit Structure. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kursus Revit Structure. Tampilkan semua postingan

Pelatihan Revit - Koneksi Struktur Baja Revit (Part 5 - Base Plate)

Sesuai namanya, base plat berfungsi sebagai dasar dari pertemuan struktur baja dengan struktur lain seperti beton bertulang berupa pondasi ataupun plat lantai. Baseplat berfungsi menjadi tapak struktur baja agar gaya beban dari rangkaian struktur baja dapat terdistribusikan dengan baik serta sebagai penahan struktur baja agar tidak terangkat karena beban angin ataupun beban horisontal. 

Pada pelatihan Revit kali ini, kita akan bahas jenis-jenis baseplat yang dapat kita bentuk menggunakan tool koneksi baja di Revit. 


01. Base Plate


Sebuah plat ditempatkan pada bagian dasar kolom. Kolom dapat berupa kolom tegak atau kolom miring. Pada kolom miring, baseplat dapat diposisikan horisontal atau tegak lurus kolom. Plat dilas ke kolom dan dapat ditambahkan angkur.


Profil baja yang cocok : Profil apa saja

Urutan seleksi objek : 1. Kolom

Options : Joint design, various stiffeners, washer plates, leveling plate, shim plates, shear anchor, galvanizing holes, grout holes, punch marks.



02. Base Plate Cut



Sebuah plat ditempatkan pada bagian dasar kolom. Plat dilas ke kolom dan dapat ditambahkan angkur. Kolom dipotong dengan sudut tertentu. 


Profil baja yang cocok : Profil I 

Urutan seleksi objek : 1. Kolom

Options : Joint design, various stiffeners, washer plates, leveling plate, shim plates, shear anchor, galvanizing holes, grout holes, punch marks.



03. Base Plate with Traverse, Bolted



Sebuah plat ditempatkan pada bagian dasar kolom. Plat dilas ke kolom dan dapat diberikan angkur. Profil baja C atau Channel dibaut atau dilas kebagian flange kolom.


Profil baja yang cocok : profil apa saja, umumnya profil I, hollow

Urutan seleksi objek : 1. Kolom

Options : tidak ada



04. Base Plate with Traverse, Welded



Sebuah plat ditempatkan pada bagian dasar kolom. Plat dilas ke kolom dan dapat diberikan angkur. Profil baja C atau Channel dibaut atau dilas kebagian flange kolom.


Profil baja yang cocok : profil apa saja, umumnya profil I, hollow

Urutan seleksi objek : 1. Kolom

Options : tidak ada



05.  Binding Plates



Dua balok dikoneksikan dengan plat-plat penyatu. Posisi plat penyatu dapat berada didalam atau diluar balok. Plat-plat ini dapat dilas atau dibaut ke balok.


Profil baja yang cocok : siku/angles, Channel

Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Balok

Options : tidak ada


06. Corner Base Plate



Plat baja dengan bentuk leter L ditempatkan pada bagian dasar kolom. Plat dilas ke kolom dan dapat ditambahkan angkur.


Profil baja yang cocok : profil apa saja

Urutan seleksi objek : 1. Kolom

Options : Joint design, various stiffeners, washer plates, leveling plate, shim plates, shear anchor, galvanizing holes, grout holes, punch marks.


07. End Plate



Sebuah plat dilas kebagian ujung balok


Profil baja yang cocok : profil apa saja

Urutan seleksi objek : 1. Balok (dibagian ujung)

Options : Studs, galvanizing holes, punch marks


Pelatihan Revit : Koneksi Struktur Baja Revit (Part 4- Koneksi Tube)

Profil baja tube atau nama resminya HSS (Hollow Structural Section) menurut wikipedia merupakan profil baja yang baik digunakan untuk elemen struktur yang menerima gaya dari beberapa arah. Karena itu profil baja tube atau HSS sangat baik digunakan untuk kolom dan bracing yang menerima gaya torso lebih banyak. Profil baja tube dapat juga digunakan untuk struktur balok, namun efisiensi penggunaan WF atau profil I biasanya lebih baik dibanding HSS. 

Pelatihan Revit kali ini akan membahas jenis-jenis koneksi yang menghubungkan profil baja tube dengan elemen lainnya.

01. Double Tube Brace Angle


Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 3. Tube diagonal.

Options : Beam stiffeners


02. Double Tube Brace Angle & Kidney Hole



Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 3. Tube diagonal.

Options : Beam stiffeners


03. Double Tube Brace Gusset



Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas atau dibaut ke kolom atau balok.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 3. Tube diagonal.

Options : End plate, various stiffeners, slotted holes


04. Double Tube Brace Gusset & Kidney Hole



Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.

Profil baja yang cocok : 

Balok/kolom = Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 3. Tube diagonal.

Options : End plate, various stiffeners, slotted holes


05. Single Tube Brace Angle



Sebuah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal

Options : Beam stiffeners


06. Single Tube Brace Angle & Kidney Hole



Sebuah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal

Options : Beam stiffeners


07. Single Tube Brace Gusset



Sebuah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 

Options : End plate, various stiffeners, slotted holes


08. Single Tube Brace Gusset & Kidney Hole



Sebuah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal 

Options : End plate, various stiffeners, slotted holes


09. Triple Tube Brace Angle



3 buah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal

Options : Beam stiffeners


10. Triple Tube Brace Angle & Kidney Hole



3 buah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah besi siku/angle. Besi siku dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke besi siku. Besi siku dilas atau dibaut ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom : Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal

Options : Beam stiffeners


11. Triple Tube Brace Gusset



3 buah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal

Options : End plate, various stiffeners, slotted holes


12. Triple Tube Brace Gusset & Kidney Hole



3 buah tube diagonal dihubungkan ke kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dihubungkan dengan tube menggunakan koneksi T yang dibuat dari plat ataupun profil T. Koneksi T dilas ke tube dan dibaut ke plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom atau balok. Kidney holes dibentuk untuk mengijinkan terjadinya rotasi pada tube diagonal.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja. 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal, 4. Tube diagonal 

Options : End plate, various stiffeners, slotted holes


13. Tube Angle Bracing



Sebuah profil tube dikoneksikan ke sebuah kolom/balok dengan sebuah plat gusset dan satu atau 2 dua siku/angle. Plat gusset dilas ke tube. Siku dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke kolom/balok.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil I, Kanal C, Flat, T, Hollow kotak

Bracing : Profil persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1.Balok/kolom, 2. Bracing = Profil persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Options : slotted holes, cover plate


14. Tube Angle Splice - Additional Object



Tube diagonal dihubungkan ke kolom dan balok atau baseplate menggunakan media gusset plate. Plat gusset dihubungkan ke tube diagonal menggunakan plat 2 sisi atau sandwich yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset dan ke tube. Plat gusset juga dilas ke kolom dan ke balok/baseplat kecuali menggunakan komponen koneksi lain. Komponen koneksi lain bisa berupa plat atau profil siku / angle. Jika menggunakan plat, plat dapat dilas atau dibaut ke kolom atau base plat dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan siku / angle, bisa dilas atau dibaut ke kolom, balok dan ke plat gusset. Siku juga ditempatkan pada flange bagian luar dari tube diagonal dan dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke tube diagonal. Plat juga ditempatkan menembus tube diagonal atau ditempatkan di dua sisi tube.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja, umumnya profil I.

Balok atau plat : profil atau plat apa saja 

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Balok atau baseplat, 3. Tube diagonal

Options : Cover plate, galvanizing holes, various stiffeners, slotted holes


15. Tube Angle Splice Double



Dua tube diagonal dihubungkan ke kolom / balok menggunakan media gusset plate.  Plat gusset juga dilas ke kolom / balok. Plat gusset dihubungkan ke tube diagonal menggunakan plat 2 sisi atau sandwich yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset dan ke tube. Siku juga ditempatkan pada tube diagonal dan dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke tube diagonal. Plat juga ditempatkan menembus masing-masing tube diagonal atau ditempatkan di dua sisi masing-masing tube.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja, umumnya profil I.

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal

Options : Cover plate, galvanizing holes, various stiffeners, end plate, slotted holes


16. Tube Angle Splice Single



Tube diagonal dihubungkan ke kolom / balok menggunakan media gusset plate.  Plat gusset juga dilas ke kolom / balok. Plat gusset dihubungkan ke tube diagonal menggunakan plat 2 sisi atau sandwich yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset dan ke tube. Siku juga ditempatkan pada tube diagonal dan dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke tube diagonal. Plat juga ditempatkan menembus tube diagonal atau ditempatkan di dua sisi tube.

Profil baja yang cocok : Balok/kolom = Profil apa saja, umumnya profil I.

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Tube diagonal

Options : Cover plate, galvanizing holes, various stiffeners, end plate, slotted holes


17. Tube Connection Middle with Sandwich Plates



Dua tube diagonal dihubungkan dibagian tengah menggunakan plat gusset. Plat gusset dihubungkan ke diagonal menggunakan plat dua sisi atau sandwich dan plat tab (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke diagonal yang menerus.

Profil baja yang cocok : Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1. Tube diagonal, 2. Tube diagonal, 3. Tube diagonal

Options : Cover plate


18. Tube Connection with Folded Cleat



Sebuah tube dikoneksikan ke sebuah kolom / balok menggunakan gusset plat dan satu atau dua plat tekuk. Plat gusset dilas ke tube. Plat tekuk dilas atau dibaut ke plat gusset dan ke kolom/balok

Profil baja yang cocok : Kolom/balok : Profil I, Channel atau kanal C, Flat, T, Square Hollow atau Rectangular Hollow. Tube : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1. Kolom / Balok, 2. Tube diagonal

Options : Slotted holes, Cover plate


19. Tube Connection with Sandwich Plates



Sebuah tube diagonal dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan plat gusset. Plat gusset dikoneksikan ke tube menggunakan plat 2 sisi / sandwich plate serta plat tab (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke kolom/balok.

Profil baja yang cocok : Kolom/balok : Profil apa saja

Tube diagonal : Tube : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1. Kolom / Balok, 2. Tube  diagonal

Options : Joint design, end plate, cover plate, various stiffeners, reinforcement plates, slotted holes


20. Tube Connection with Sandwich Plates - 2 Diagonals



Dua buah tube diagonal dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan plat gusset. Plat gusset dikoneksikan ke tube menggunakan plat 2 sisi / sandwich plate serta plat tab (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke kolom/balok.

Profil baja yang cocok : Kolom/balok : Profil apa saja

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran.

Urutan seleksi objek : 1. Kolom / Balok, 2. Tube  diagonal, 3. Tube  diagonal

Options : end plate, cover plate, various stiffeners, reinforcement plates, slotted holes


21. Tube Connection with Sandwich Plates - 3 Diagonals



Tiga buah tube diagonal dikoneksikan ke balok atau kolom menggunakan plat gusset. Plat gusset dikoneksikan ke tube menggunakan plat 2 sisi / sandwich plate serta plat tab (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke kolom/balok.

Profil baja yang cocok : Kolom/balok : Profil apa saja

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran

Urutan seleksi objek : 1. Kolom / Balok, 2. Tube  diagonal, 3. Tube  diagonal, 4. Tube  diagonal

Options : end plate, cover plate, various stiffeners, reinforcement plates, slotted holes


22. Tube Connection with Sandwich Plates - Additional Object



Sebuah kolom, balok/baseplat, dan bracing dikoneksikan menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dikoneksikan ke bracing menggunakan plat 2 sisi / sandwich dan tab plate (optional) dengan cara dilas atau dibaut. Plat gusset dilas ke kolom dan ke balok/baseplat kecuali menggunakan koneksi lain. Koneksi lain dapat dibuat menggunakan plat atau profil siku/angle. Jika menggunakan plat dapat dilas atau dibaut ke kolom/balok dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan siku dapat dilas atau dibaut ke kolom, balok, base plate dan plat gusset.

Profil baja yang cocok : Kolom : profil apa saja, Balok atau baseplat : Profil atau plat apa saja

Tube diagonal : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran

Urutan Seleksi Objek : 1. Kolom, 2. Balok atau base plat, 3. Tube diagonal

Options : Joint design, cover plate, various stiffeners, reinforcement plates


23. Tube End to End



Dua tube terkoneksi pada masing-masing ujungnya menggunakan menggunakan dua plat yang dilas ke masing-masing tube. Plat dibaut untuk menyatukan.

Profil baja yang cocok : Profil Tube Persegi, persegi panjang, atau lingkaran

Urutan Seleksi Objek : 1. Balok, 2. Balok

Options : Stiffeners, ring plates, galvanizing holes, punch marks


24. Tube Plate Bracing



Sebuah tube terkoneksi dengan balok atau kolom menggunakan plat gusset dan satu atau dua shear plat. Plat gusset dilas ke tube. Shear plates dilas atau dibaut ke plat gusset dan dilas ke kolom/balok. 

Profil baja yang cocok : Balok : Profil I, Kanal C / channel, Flat, T, Hollow kotak atau persegi panjang 

Tube : Profil Persegi, persegi panjang, atau lingkaran

Urutan Seleksi Objek : 1. Balok, 2. Tube

Options : Slotted holes, cover plate















Pelatihan Revit : Koneksi Struktur Baja Revit (Part 3- Koneksi Bracing)

Bracing merupakan salah satu komponen struktur baja yang berfungsi sebagai pengaku struktur kolom atau balok utama. Bracing pada umumnya tidak menahan beban secara vertikal, melainkan menahan gaya horisontal dari perubahan bentuk struktur akibat pergerakan seismik, beban hidup maupun angin. Bracing dapat dibuat menggunakan profil-profil baja yang tersedia. Umumnya ukuran profil bracing lebih kecil daripada ukuran struktur utama.

Pada pelatihan kali ini kita akan membahas jenis-jenis koneksi bracing yang disediakan oleh Autodesk Revit. 

01. Bracing I splice angle - additional object



Koneksi ini menghubungkan bracing diagonal profil I ke bagian sudut kolom & balok. Penyambungan bracing menggunakan gusset plate yang dihubungkan ke bracing diagonal menggunakan double plat atau plat sandwich. Plat gusset dihubungkan ke struktur utama dengan cara dilas, kecuali jika kita memilih menggunakan elemen koneksi yang berupaplat atau siku. Jika plat digunakan dapat dibaut ke struktur utama dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan profil siku / angle dapat dilas atau dibaut ke struktur utama dan ke plat gusset. Besi siku juga dapat ditambahkan pada flange sisi luar dari bracing diagonal dan dilas atau dibaut ke plat gusset.


Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil apa saja, umumnya profil I 

Balok atau Plat Horisontal : Profil atau plat apa saja

Bracing Diagonal : Profil I

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Balok atau Plat Horisontal, 3. Bracing diagonal

Options : Various stiffeners, spacer plates


02. Bracing I splice angle double



Mengkoneksikan dua bracing diagonal profil I dengan satu kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom / balok (struktur utama). Plat gusset disambungkan ke dua bracing diagonal menggunakan plat sandwich atau double plat yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset & ke bracing. Siku juga ditempatkan pada sisi luar flange dari bracing dan dilas atau dibaut ke plat gusset & ke bracing.

Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil apa saja, umumnya profil I 

Bracing Diagonal : Profil I

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Bracing diagonal, 3. Bracing diagonal

Options : Various stiffeners, spacer plates, end plate


03. Bracing I splice angle single



Mengkoneksikan bracing diagonal profil I dengan satu kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom / balok (struktur utama). Plat gusset disambungkan ke dua bracing diagonal menggunakan plat sandwich atau double plat yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset & ke bracing. Siku juga ditempatkan pada sisi luar flange dari bracing dan dilas atau dibaut ke plat gusset & ke bracing.

Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil apa saja, umumnya profil I 

Bracing Diagonal : Profil I

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Bracing diagonal, 

Options : Various stiffeners, spacer plates, end plate


04. Bracing I splice plates - additional object



Koneksi ini menghubungkan bracing diagonal profil I ke bagian sudut kolom & balok. Penyambungan bracing menggunakan gusset plate yang dihubungkan ke bracing diagonal menggunakan double plat atau plat sandwich. Plat gusset dihubungkan ke struktur utama dengan cara dilas, kecuali jika kita memilih menggunakan elemen koneksi yang berupaplat atau siku. Jika plat digunakan dapat dibaut ke struktur utama dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan profil siku / angle dapat dilas atau dibaut ke struktur utama dan ke plat gusset. Plat juga dapat ditambahkan pada flange sisi dalam & sisi luar dari bracing diagonal dan dilas atau dibaut ke plat gusset.

Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil apa saja, umumnya profil I 

Balok atau Plat Horisontal : Profil atau plat apa saja

Bracing Diagonal : Profil I

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Balok atau Plat Horisontal, 3. Bracing diagonal

Options : Various stiffeners, spacer plates


05. Bracing I splice plates double



Mengkoneksikan dua bracing diagonal profil I dengan satu kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom / balok (struktur utama). Plat gusset disambungkan ke dua bracing diagonal menggunakan plat sandwich atau double plat yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset & ke bracing. Plat juga ditempatkan pada sisi dalam / sisi luar flange dari bracing dan dilas atau dibaut ke plat gusset & ke bracing.

Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil apa saja, umumnya profil I 

Bracing Diagonal : Profil I

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Bracing diagonal, 3. Bracing diagonal

Options : Various stiffeners, spacer plates, end plate


06. Bracing I splice plates single



Mengkoneksikan bracing diagonal profil I dengan satu kolom atau balok menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dilas ke kolom / balok (struktur utama). Plat gusset disambungkan ke dua bracing diagonal menggunakan plat sandwich atau double plat yang bisa dibaut atau dilas ke plat gusset & ke bracing. Plat juga ditempatkan pada sisi dalam / sisi luar flange dari bracing dan dilas atau dibaut ke plat gusset & ke bracing.

Profil baja yang cocok :

Kolom : Profil apa saja, umumnya profil I 

Bracing Diagonal : Profil I

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Bracing diagonal, 

Options : Various stiffeners, spacer plates, end plate


07. Direct bolt



Koneksi antara dua balok menggunakan baut

Profil baja yang cocok :

Siku / angle, CNP (channel), Plat. Dapat digunakan untuk balok lurus, melengkung, poly beam atau kombinasi.

Urutan seleksi objek : 1. Balok 2. Balok

Options : Spacer plates


08. Flat bracing with tension bolt



Bracing diagonal dihubungkan ke struktur utama menggunakan sebuah plat gusset dan siku / angles. Plat gusset dilas ke balok / struktur utama. Siku dilas ke plat gusset dan ke bracing diagonal. Koneksi antar besi siku menggunakan baut.

Profil baja yang cocok :

Beam / struktur utama : profil apa saja, Bracing diagonal : Profil flat

Urutan seleksi objek : 1. Balok atau struktur utama, 2. bracing diagonal

Options : Various stiffeners, end plate, slotted holes


09. Flat bracing with tension bolt - 2 diagonals



Dua bracing diagonal dihubungkan ke struktur utama menggunakan sebuah plat gusset dan siku / angles. Plat gusset dilas ke balok / struktur utama. Siku dilas ke plat gusset dan ke bracing diagonal. Koneksi antar besi siku menggunakan baut.

Profil baja yang cocok :

Beam / struktur utama : profil apa saja, Bracing diagonal : Profil flat

Urutan seleksi objek : 1. Balok atau struktur utama, 2. bracing diagonal, 3. bracing diagonal

Options : Various stiffeners, end plate, slotted holes


10. Flat bracing with tension bolt and base plate



Sebuah kolom dan sebuah balok / bisa juga base plate dikoneksikan ke bracing menggunakan plat gusset dan siku / angles. Siku dilas ke plat gusset dan ke bracing. Kedua siku dikoneksikan dengan baut. Plat gusset dilas ke kolom dan balok / base plate kecuali jika kita memilih menggunakan koneksi yang dapat berupa plat atau profil siku. Jika menggunakan plat dapat dilas atau dibaut ke kolom / balok dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan siku dapat dilas atau dibaut ke kolom, balok, baseplat, atau plat gusset. 

Profil baja yang cocok : 

Kolom : Profil apa saja

Balok atau baseplat : Balok apa saja atau plat

Bracing : Profil flat

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Balok atau baseplat, 3. Bracing

Options : Various stiffeners, slotted holes


11. Four diagonals - middle gusset plate



4 buah bracing diagonal menyilang dikoneksikan dibagian tengahnya menggunakan plat gusset yang dapat dibaut atau dilas

Profil baja yang cocok : Siku / angles, CNP/ Channel, Flat

Urutan seleksi objek : 1-4. Bracing diagonal, pemilihan harus berurutan searah jarum jam atau sebaliknya

Options : tidak ada


12. Gusset plate (triangle) at one diagonal



Mengkoneksikan sebuah balok dan sebuah bracing menggunakan plat gusset. Plat gusset dapat dilas atau dibaut ke balok dan ke bracing

Profil baja yang cocok : 

Balok : profil apa saja

Bracing : Siku / angle, CNP / channel, Flat, Profil Hollow

Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Bracing

Options : Joint design, end plate, slotted holes, cover plate, various stiffeners, reinforcing plates


13. Gusset plate (variable) for 3 diagonals



Sebuah balok dan 3 bracing dihubungkan dengan plat gusset. Plat gusset dapat dilas atau dibaut ke balok dan ke bracing diagonal.

Profil baja yang cocok : 

Balok : Profil apa saja 

Bracing : Siku / angle, CNP / Channel, Flat, Profil Hollow

Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2-4. Bracing diagonal

Options : Joint design, end plate, slotted holes, cover plate, various stiffeners, reinforcing plates


14. Gusset plate at one diagonal



Mengkoneksikan sebuah balok dan sebuah bracing menggunakan plat gusset. Plat gusset dapat dilas atau dibaut ke balok dan ke bracing

Profil baja yang cocok : 

Balok : profil apa saja

Bracing : Siku / angle, CNP / channel, Flat, Profil Hollow

Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2. Bracing

Options : Joint design, end plate, slotted holes, cover plate, various stiffeners, reinforcing plates


15. Gusset plate for 2 diagonals



Sebuah balok dan 2 bracing dihubungkan dengan plat gusset. Plat gusset dapat dilas atau dibaut ke balok dan ke bracing diagonal.

Profil baja yang cocok : 

Balok : Profil apa saja 

Bracing : Siku / angle, CNP / Channel, Flat, Profil Hollow

Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2-3. Bracing diagonal

Options : Joint design, end plate, slotted holes, cover plate, various stiffeners, reinforcing plates


16. Gusset plate for 3 diagonals


Sebuah balok dan 3 bracing dihubungkan dengan plat gusset. Plat gusset dapat dilas atau dibaut ke balok dan ke bracing diagonal.

Profil baja yang cocok : 

Balok : Profil apa saja 

Bracing : Siku / angle, CNP / Channel, Flat, Profil Hollow

Urutan seleksi objek : 1. Balok, 2-4. Bracing diagonal

Options : Joint design, end plate, slotted holes, cover plate, various stiffeners, reinforcing plates


17. Gusset plate in center



Dua bracing diagonal dikoneksikan ditengah menggunakan sebuah plat gusset. Plat gusset dibaut atau dilas ke bracing yang tidak putus atau ditempel tanpa koneksi.

Profil baja yang cocok : siku / angles, CNP / channel, Flat, Profil Hollow

Urutan seleksi objek : 1-3. Bracing diagonal

Bracing yang pertama menerus atau tidak putus, bracing kedua adalah bracing yang dikoneksikan di center point.

Options : Cover plate


18. Gusset plate to column and base plate



Sebuah kolom ,sebuah balok / bisa juga base plate dikoneksikan ke bracing menggunakan plat gusset.  Plat gusset dilas ke kolom dan balok / base plate kecuali jika kita memilih menggunakan koneksi yang dapat berupa plat atau profil siku. Jika menggunakan plat dapat dilas atau dibaut ke kolom / balok dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan siku dapat dilas atau dibaut ke kolom, balok, baseplat, atau plat gusset. 

Profil baja yang cocok : 

Kolom : Profil apa saja

Balok atau baseplat : Balok apa saja atau plat

Bracing : Profil flat, Siku / angle, CNP / channel, Profil hollow

Urutan seleksi objek : 1. Kolom, 2. Balok atau baseplat, 3. Bracing

Options : Various stiffeners, slotted holes, joint design, cover plate, reinforcing plates


19. I bracing splice full gusset - additional object




Mengkoneksikan bracing ke sudut kolom dengan balok / baseplat menggunakan plat gusset. Plat gusset memiliki plat menerus pada tepinya. Plat gusset dikoneksikan ke bracing menggunakan plat sandwich atau 2 sisi yang dapat dilas atau dibaut ke balok, plat, atau bracing. Plat guset dilas ke kolom dan balok / baseplat kecuali kita memilih untuk menggunakan koneksi plat atau siku. Jika menggunakan plat maka plat tersebut dapat dilas atau dibaut ke struktur utama (kolom atau balok) dan dilas ke plat gusset. Jika menggunakan siku dapat dilas atau dibaut ke struktur utama atau ke plat gusset. Plat dapat juga ditempatkan pada bracing di flange bagian dalam ataupun luar. 

Profil baja yang cocok : 

Kolom : profil apa saja, umumnya profil I, 

Balok atau Plat : Profil atau plat apa saja, 

Bracing : Profil I

Urutan seleksi objek :

1. Kolom, 2. Balok atau baseplat, 3. Bracing

Options : Spacer plates, various stiffeners.


20. I bracing splice full gusset double




Mengkoneksikan bracing ke kolom atau balok menggunakan plat gusset. Plat gusset memiliki plat menerus pada tepinya. Plat gusset dilas ke kolom atau balok. Plat gusset terkoneksi ke dua bracing menggunakan plat sandwich atau dua sisi yang dibaut atau dilas.  Plat dapat juga ditempatkan pada bracing di flange bagian dalam ataupun luar. 

Profil baja yang cocok : 

Kolom : profil apa saja, umumnya profil I, 

Bracing : Profil I

Urutan seleksi objek :

1. Kolom, 2-3. Bracing

Options : Spacer plates, various stiffeners, end plate


21. I bracing splice full gusset simple


Mengkoneksikan bracing ke kolom atau balok menggunakan plat gusset. Plat gusset memiliki plat menerus pada tepinya. Plat gusset dilas ke kolom atau balok. Plat gusset terkoneksi ke bracing menggunakan plat sandwich atau dua sisi yang dibaut atau dilas.  Plat dapat juga ditempatkan pada bracing di flange bagian dalam ataupun luar. 

Profil baja yang cocok : 

Kolom : profil apa saja, umumnya profil I, 

Bracing : Profil I

Urutan seleksi objek :

1. Kolom, 2-3. Bracing

Options : Spacer plates, various stiffeners, end plate


22. Overlapping angle




Menyambungkan 2 siku atau angle yang overlapping atau saling bertumpuk.

Profil baja  yang cocok : Siku / angle

Urutan seleksi objek : 1-2. Besi siku (harus bertumpuk atau overlapping)

Options : tidak ada


23. Overlapping flat



Menyambungkan 2 profil flat yang overlapping atau saling bertumpuk.

Profil baja  yang cocok : Profil Flat

Urutan seleksi objek : 1-2. Besi Flat (harus bertumpuk atau overlapping)

Options : tidak ada