Tampilan Awal Revit Architecture

Revit Architecture memiliki kemampuan menciptakan desain bangunan dengan tingkat kerumitan yang tinggi, namun tetap berusaha memberikan tampilan yang dinamis dan mudah dimengerti. Kemudahannya akan terasa ketika kita telah sering dan terbiasa menggunakannya. Dibawah ini adalah tampilan awal ketika kita memulai program revit architecture.

Klik disini untuk download Contoh File Revit 

Tampilan Awal Revit Architecture



Pada tampilan pembuka dapat ditemukan tombol open dan new, namun ada dua klasifikasi file yaitu projects dan family. Projects merupakan file utama untuk mendesain sebuah proyek. File inilah yang disimpan ketika kita membuat suatu proyek skala kecil maupun besar. Ukuran filenya akan tergantung pada banyak atau tidaknya dan rumit atau sederhananya proyek bangunan yang kita buat. 

Sedangkan family adalah file yang digunakan sebagai pendukung file project. Family dapat berupa komponen seperti jendela, pintu, atau furnitur. Ia dapat juga berupa garis profil, gubahan massa, bahkan anotasi sekalipun. Karakter family akan berbeda-beda sesuai template yang kita pilih.

Kehadiran family sangat penting terlebih jika kita menggunakan revit untuk beberapa proyek, karena file family terpisah dari file proyek maka dapat digunakan dan selalu tersedia untuk proyek-proyek lain. Family akan dibahas lebih mendetail pada postingan yang lain.



Area Kerja Revit Architecture


Area kerja yang diberikan mungkin terlihat asing bagi para pengguna cad pada umumnya. Latar belakang gambar yang putih mungkin tidak biasa dimata para praktisi Autocad. Namun layar yang putih berguna untuk menampilkan seluruh objek dengan jelas. Dikarenakan Autodesk Revit menggunakan sistem BIM (Building Information Modelling) maka yang ditampilkan lebih kepada komponen, sehingga jika digunakan latar hitam seperti Autocad kemungkinan banyak komponen akan kurang terlihat.

Toolbar Utama : Dominan berada dibagian atas. Disinilah seluruh perangkat utama pemodelan bangunan dapat kita temukan. Penyusunannya cukup sistematis sesuai dengan hirarki proyek. Dapat terlihat ukuran icon ada yang besar dan ada yang kecil karena beberapa tool sangat sering digunakan sehingga ditampilkan lebih besar.

Project Browser : Merupakan basis data untuk proyek, berisikan seluruh view, sheet, family, bahkan animasi. Jendela inilah yang sangat berperan mengelola seluruh produk yang bisa kita hasilkan dari file project.

Object Properties : Jendela ini akan berubah-ubah sesuai komponen apa yang akan kita buat. Didalamnya berisi setingan-setingan mengenai komponen seperti dinding, lantai, jendela, ataupun family.

Setting Tampilan : Disini kita dapat mengontrol tampilan yang berada di area kerja, terutama untuk tampilan 3d. Disini dapat di setel tipe shading mulai dari wireframe, hidden line, sampai realistik. Selain itu ada fasilitas untuk mengisolasi objek agar mudah dimodifikasi.

Area Kerja : Tampilan area kerja akan sangat tergantung pada Project Browser. Karena di project browser terdapat seluruh view yang mengendalikan area kerja. Di project browser terdapat view lantai/level bangunan, potongan, tampak, 3d, hingga daftar material atau schedule.